Trofi Piala FA Tak Jamin Posisi Mancini Aman

Manchester - Masa depan Roberto Mancini sebagai manajer Manchester City mulai dirumorkan menjelang musim ini berakhir. Italiano itu tak yakin masa depanya bakal aman meski mampu menyumbang trofi Piala FA.

Kendati gagal mempertahankan gelar juara Liga Inggris, The Citizens berhasil melaju ke babak final Piala FA musim ini. Mereka akan berhadapan dengan Wigan Athletic di Wembley Stadium, Sabtu (11/5/2013) hari ini untuk bersaing menjadi yang terbaik.

Andai berhasil menjadi kampiun, maka ini merupakan kali ketiga bagi Mancini sukses menyumbangkan trofi bagi City. Sebelumnya, dia pernah menyumbangkan gelar juara Premier League 2011-2012 dan titel juara Piala FA semusim sebelumnya.

Kendati sukses meraih gelar pun Mancini tak yakin posisinya sebagai manajer City bakal aman. Sebabnya, direktur sepakbola klub, Txiki Begiristain, dikabarkan sudah melakukan pertemuan dengan Manuel Pellegrini hingga rumor pergantian pelatih pun merebak meski kontrak Mancini baru berakhir bulan Juni tahun 2017.

"Saya memenangi tujuh trofi bersama Inter (Milan) dan mereka memecat saya setelah empat tahun. Inilah sepak bola. Saya cukup tahu sepakbola untuk mengerti situasi semacam ini," kata Mancini seperti dilansir oleh Sky Sports.

"Saya hanya ingin melakukan pekerjaan saya dengan baik, kalau mungkin, bisa terus memenangi piala setiap tahun. Itu adalah target saya."

"Saya tak sedang dalam situasi di mana saya menginginkan satu peningkatan. Saya pikir penting bagi sebuah klub mempunyai seorang manajer yang bisa membuat keputusan mengenai tim. Tapi untuk sekarang penting bagi kami bisa memenangi piala ini," jelasnya.