Mancini dan masa depannya di City

Masa depan Mancini sebagai manajer City belum sepenuhnya aman.

Walaupun mampu membawa Manchester City ke Final Piala FA yang akan digelar Sabtu (11/05) malam WIB, posisi Roberto Mancini sebagai manajer klub The Citizens belum sepenuhnya aman.

Saat ini beredar spekulasi tentang masa depannya di klub tersebut, setelah Direktur sepakbola City, Txiki Begiristain, dilaporkan telah bertemu dengan pelatih klub Malaga, Manuel Pellegrini.

Seperti dilaporkan kantor berita AP, pertemuan ini kontan saja menimbulkan spekulasi tentang masa depan pria asal Italia itu, kendatipun kontraknya di City baru berakhir bulan Juni 2017.

Sejumlah laporan menyebutkan, spekulasi pergantian Mancini ini biasanya dikaitkan dengan kegagalan City mempertahankan gelar juara Liga Primer musim ini, serta ketidakmampuannya membawa anak asuhnya untuk tampil maksimal di Liga Champions.

Isu pemecatan

    "Saya mampu meraih tujuh tropi bersama Inter Milan dalam empat tahun, dan mereka memecat saya."

Dalam beberapa bulan terakhir, nama Manuel Pellegrini acap disebut sebagai calon pengganti Mancini yang paling potensial.

Sejumlah nama lain juga disebur-sebut mampu menggantikan posisinya.

Namun demikian, Roberto Mancini, dalam jumpa pers menjelang final Piala FA, menepis semua dugaan tersebut, walaupun dia mengakui segala sesuatu bisa menimpa dirinya.

"Saya mampu meraih tujuh tropi bersama Inter Milan dalam empat tahun, dan mereka memecat saya, akhirnya," kata Mancini. yang pernah memperkuat timnas Italia di tahun 80-an akhir.

"Ini adalah sepak bola. Saya cukup memahami," katanya lagi.