Prediksi AC Milan vs AS Roma: Duel Dua Penyerang Tajam

Posted by Unknown Jumat, 10 Mei 2013 0 komentar
Kompetisi Serie A musim 2012/2013 tinggal tersisa dua laga lagi. Juventus telah memastikan gelar scudetto pada giornata atau pekan ke-35 kala bersua Palermo. Di tempat kedua, Napoli juga telah memantapkan posisi mereka pekan lalu. Keunggulan tujuh angka atas Milan di posisi ketiga dalam sisa dua pertandingan membuat posisi mereka tidak mampu dikejar lagi oleh Rossoneri.

Lalu, hal seru apakah yang tersisa dari Serie A?

Tentu saja ada dua hal yang masih ditunggu-tunggu para tifosi, yaitu satu tiket ke kualifikasi Liga Champions dan kepastian tim mana saja yang akan lolos ke kompetisi Eropa. Selain itu, pertarungan untuk menyelamatkan diri dari jerat degradasi, atau dikenal sebagai salvezza juga menarik untuk ditunggu.

Pertandingan seru pekan ke-37 antara AC Milan melawan AS Roma yang akan berlangsung Senin (13/5) dini hari WIB nanti di Stadion San Siro menghadirkan kedua tim yang sama-sama berniat mengamankan posisi. Bagi Roma, kemenangan akan mengamankan langkah untuk lolos ke Europa League. Terbilang berat, karena mereka harus menjamu Napoli.

Sementara bagi Milan, kemenangan sangat penting agar mereka tidak perlu menunggu hingga pekan terakhir untuk mengamankan posisi klasemen. Terlebih, di pekan terakhir mereka harus melawat ke kandang Siena, tim yang masih berjuang untuk bertahan di Serie A. Akan sangat berisiko mempertaruhkan posisi di sana. Jika poin akhir Milan dan Fiorentina sama, maka keuntungan akan berpihak pada si ungu lantaran mereka unggul dalam rekor pertemuan atau head to head atas Rossoneri.

Ulas Taktik dan Pemain Kunci

Milan mempertahankan keunggulan empat angka dari pesaing terdekat, Fiorentina.

Permasalahan timbul bagi Milan karena perjalanan Milan musim ini diwarnai dengan hasil negatif kala berjumpa tim-tim besar. Dari 11 laga yang telah dijalani melawan Juventus, Napoli, Fiorentina, Lazio, Roma dan Inter, Milan hanya mampu membukukan 10 poin dari maksimal 33.

Poin-poin tersebut didapat dari laga lawan Juventus (3 poin), Napoli (2 poin), Fiorentina (1 poin), Lazio (3 poin) dan Inter (1 poin). Hasil ini membuktikan bahwa tim asuhan Massimiliano Allegri ini cenderung gagal mengatasi tekanan pada partai besar.

Allegri harus mampu membawa Milan mengatasi problem ini. Ia dapat mengandalkan Mario Balotelli. Namun Allegri memiliki kendala besar dengan masih absennya pemain kunci di lini tengah, Riccardo Montolivo.

Situs Whoscored mengungkapkan pentingnya Montolivo dalam skema permainan 4-3-3 Milan versi Allegri. Ia telah tampil sebanyak 31 kali dengan mencetak empat gol.

Montolivo juga seorang raja passing Milan dengan rata-rata 66 umpan per pertandingan dan tingkat akurasi umpan yang tinggi yaitu 86 persen. Absennya Montolivo akan membuat Milan mengalami penurunan kreativitas dan penciptaan peluang. Hal yang tentunya sangat merugikan.

Tanpa Montolivo, Milan memiliki Sulley Muntari dan Mathieu Flamini mengendalikan lini tengah. Mereka tampil baik dan mencetak masing-masing sebuah gol dalam laga lawan Pescara. Khusus Flamini, pemain ini tengah dalam penampilan terbaiknya karena dalam empat laga terakhir, ia mampu mencetak tiga gol.

Tantangan selanjutnya Allegri adalah permainan menurun Stephan El Shaarawy — yang sudah 11 pertandingan tanpa gol, padahal di putaran pertama ia sanggup mencetak 15 gol. Dalam laga lawan Pescara, El Shaarawy tidak ditampilkan sejak menit pertama dan tempatnya diserahkan pada penyerang Brasil, Robinho.

Di kubu Roma, pelatih Aurelio Andreazzoli berharap banyak pada ketajaman Pablo Osvaldo. Penyerang Italia kelahiran Argentina ini sudah mengoleksi 16 gol musim ini. Pemain ini juga sedang dalam kondisi terbaik karena dalam tiga laga terakhir mampu mencetak empat gol, termasuk hattrick ke gawang Siena.

Di bawah Andreazzoli, Roma menggelar taktik 4-2-3-1 atau 3-4-1-2 yang seimbang dalam menyerang dan bertahan. Mereka akan mengandalkan tusukan-tusukan dari Erik Lamela dan Totti yang bergerak ke segala arah. Andreazzoli juga mengandalkan duet gelandang tengah Daniele De Rossi dan Michael Bradley. Kedua pemain ini adalah kunci permainan Roma dalam bertahan dan membangun serangan.

Prediksi Singkat

Di pertemuan pertama di Stadio Olimpico Desember lalu, Milan menyerah 2-4 atas Roma. Kala itu, Milan tak mampu menahan gelombang serangan Roma yang dahsyat di bawah asuhan Zdenek Zeman. Namun kini Zeman sudah tidak ada lagi di Roma. Dib awah Andreazzoli, Roma  bertransformasi menjadi tim yang lebih seimbang. Andreazzoli berhasil memperbaiki kinerja pertahanan Roma dengan jumlah kebobolan yang jauh lebih sedikit.

Roma dapat melukai Milan lewat serangan balik, eksekusi bola mati dan umpan silang. Di laga pertama, tiga dari empat gol Roma ke gawang Milan tercipta lewat sundulan yang berawal dari umpan silang. Umpan-umpan terukur dan tendangan-tendangan jarak jauh yang dimiliki kapten Francesco Totti juga dapat dijadikan senjata alternatif untuk menjebol gawang Milan.

Sementara Milan diyakini akan memegang inisiatif serangan sejak menit pertama. Mario Balotelli akan menjadi tumpuan permainan. Ia akan bergerak ke segala arah, bahkan bermain lebih ke dalam untuk menjemput bola. Dengan visi permainan dan keahlian individu yang ia miliki, para bek Roma akan kesulitan untuk menjaganya. Kehadiran Balotelli memang mengubah dimensi permainan Milan dan memperkaya variasi serangan tim ini.

Patut ditunggu bagaimana hasil akhir pertandingan antara dua tim yang sama-sama mengincar kemenangan ini.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Prediksi AC Milan vs AS Roma: Duel Dua Penyerang Tajam
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://bolakentir.blogspot.com/2013/05/prediksi-ac-milan-vs-as-roma-duel-dua.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Bola Kentir support Mas Kentir - Original design by Bamz | Copyright of Info Sepak Bola.